Asal: Jawa
Sumber: Nenek Saya
Catatan!!
Ini dia sambal bajak kesukaan saya kalau lagi mudik. Resep ini saya
dapat dari nenek saya sejak masih kecil. Rasanya hmmm....kalau sudah
makan ini mertua lewat bisa lupa kata orang Jawa. Paduan antara rasa
pedas yang menyengat plus ikan teri goreng yang asin2 sedap ditambah
lagi aroma petai yang menggugah selera.
Nikmat membawa
sengsara atau sengsara membawa nikmat tepatnya ha ha ha. Bagaimana nggak
sengsara? Terus terang saya agak grogi kalau mau memasak yang
mengandung bahan terasi. Soalnya kalau mau bikin makanan satu ini harus
menunggu situasi dan kondisi yang tepat. Maklum tinggal di negeri orang
harus pandai2 membawa diri biar nggak diprotes sama tetangga sebelah.
Soalnya terasi yang menjadi unsur paling esensial dalam pembuatan
sambal, yang baunya harum semerbak di hidung kita ini nyatanya merupakan
momok bagi orang2 Eropa. Menurut mereka baunya sangat aneh dan menusuk
(tidak sedap).
Jadi kalau saya mau menggoreng terasi saya
liat2 dulu situasi dan kondisi di sekitar. Kalau tetangga lagi pergi
atau liburan saya usahakan menggoreng terasi sebanyak mungkin lalu saya
simpan dalam kulkas untuk pemakaian berulang-ulang. Anehnya meski penuh
perjuangan tak pernah surut cinta saya padamu terasi he he. So buat yang
tinggal di tanah air berbahagialah anda yang bisa menikmati sambal
terasi kapan saja dan di mana saja tanpa dihantui rasa was-was yang
berlebihan. Yukk ah..kita lestarikan sambal mak nyuss produksi dalam
negeri wink emotikon
Bahan:
100 gr cabai merah besar, iris kasar
100 gr cabe rawit merah
10 butir bawang merah, iris kasar
5 buah bawang putih, iris kasar
1 sdt terasi goreng / bakar
2 buah tomat ukuran sedang, iris kasar
2 cm lengkuas, geprak
2 lembar daun salam
1 batang serai, geprak
3 sdm air asam jawa
1 sdm gula merah / gula pasir
2 papan petai, kupas
50 gr ikan teri, goreng
1/2 sdt garam atau sesuai selera
Cara Membuat:
Kupas petai, buang kulit ari, belah dua (jika suka), cuci bersih dan tiriskan.
Goreng ikan teri sampai kering, tiriskan.
Blender cabe merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, tomat dan terasi sampai halus.
(Jika perlu tambahkan sedikit minyak untuk mempermudah proses penghancuran).
Tumis bahan sambal beserta bahan pelengkap lainnya ( kecuali petai dan ikan teri) dengan api sedang.
Jika air sudah mengering, masukkan petai. Aduk rata.
Masak kembali dengan api kecil sampai sambal benar2 matang. Aduk sesekali supaya tidak gosong.
Terakhir masukkan teri goreng, aduk sebentar dan angkat dari api.
Catatan Tambahan:
Jika sudah dingin sambal bisa anda simpan di dalam wadah kedap udara kemudian simpan dalam kulkas.
Sambal Bajak ini bisa tahan lama dan bisa anda konsumsi sampai 2 minggu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Write komentar